Song List "HAIL TO THE KING"


YOYOYO....
Avenged Sevenfold akhirnya rilis album baru "Hail To The King".Setelah vakum kurang lebih 3 tahun, semenjak album Nightmare. Album ini akan dirilis tanggal 28 Agustus 2013. So, bersabar dulu ya!!! ;D








Daftar Lagu
No.Judul 
1. "Shepherd of Fire"
2. "Hail to the King"
3. "Doing Time"
4. "This Means War"
5. "Requiem"
6. "Crimson Day"
7. "Heretic"
8. "Coming Home"
9. "Planets"
10. "Acid Rain"

Deluxe Version bonus tracks
11. "Hail to the King" (music video)
12. "St. James"

Makna Dibalik Tersenyumnya Si Anak Adam


Yap, begitulah jika laki laki patah hati, mereka (baca : cewe) pikir menolak atau memutuskan para adam (baca : cowo) itu perkara mudah. Yap mudah bagi kalian para hawa, apa kalian tidak mengerti bagaimana luka yg kalian goreskan? Dan kami hanya tersenyum. SAKITTT MENNN, Tapi karna kami menggunakan logika kami cuman tersenyum, menenjukan pada duNia bahwa kami tabah walaupun dahaga derita tetap teramat sangat.

Mereka bilang mereka adalah prioritas. Yap kalian memang prioritas. Apa kalian sadar berapa banyak dari kami yang meluangkan waktu maupun materi bagi kalian ? Apakah kalian sadar ketika kalian menangis kami menerjang lampu dingin kota hanya untuk menenangkan kalian ? Apa kalian sadar berapa banyak kocek yg tersisa bagi kalian ketika kalian tidak mengerti bagaimana kami mengusap keringat hanya untuk segepok lembar merah? Kalian tidak mengerti dan hanya melihat sisi kebaikan kami dan terucap sebatas terima kasih. Dan kami sekali lagi hanya tersenyum.

Mereka bilang mereka adalah masa depan ? Yap bagi sebagian yg beruntung memang, tapi sebagian dari kami ?? Hanya termenung ditemani tikam hati ketika kalian mengatakan sampai disini dan kalian berlalu bersama anak adam yg lain. Dan kami hanya tersenyum.

Namun apakah kalian tahu dibalik makna senyuman itu ? Sesungguh kami sakit wahai hawa. Kami tergores! kami terpaku! kami tertikam! dikerubungi oleh tajam pisau yg mengiris setiap ruang dihati kami. Mohon mengertilah terhadap kami apa dimakna dibalik senyum itu wahai kaum hawa.

Nb : foto diatas adalah salah satu teman saya . Mohon maaf jika aaya menggunakannya tanpa seizin yang bersangkutan.

MARGA LINTANG

Horasss bahhh !!!~
A : lu org medan, marga lu apa ?
E  : iya, marga gua lintang
A : emang ada ya , gua kirain lintang itu cuman nama umun orang haha
E  : *hanya bisa tersenyum *
                   
                  Atau

A : marga lu apa bro ?
E  : lintang 
A : lintang garis bujur ?
E  : Bodoh amat *geleng geleng kepala*

Ya begitu kira kira statement orang orang jika saya beri tahu apa marga saya. Oleh karena itu saya ingin menjelaskan lagi marga saya dari apa yg saya baca. Here we go!! Check this below ↓↓↓

           Marga Lintang adalah salah satu bagian dari 5 marga yang terdapat di kecamatan Pakantan. yaitu salah satu dari sekian ragam banyaknya marga-marga yang ada di sumatera utara khususnya di kecamatan Pakantan dalam adat batak, dan hanya terdapat di pakantan.
pada masa penjajahan ternyata ada pahlawan yang bermarga Lintang yang ikut serta dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan khususnya disumatera utara salah satunya capt. Nawawi Lintang.

Sejarah Marga Lintang :

Sebagaimana kita ketahui Mandailing adalah daerah yang erat kaitannya dengan Marga, Marga menentukan seseorang itu dengan siapa kita akan bisa atau dapat menikah dengan pasangan hidup yang kita inginkan khususnya dalam adat atau aturan - aturan yang ada di Pakantan dari dulu hingga sampai saat sekarang ini, Dengan kata lain Marga itu menjadi simbol bagi orang Mandailing dan merupakan suatu sistem kekerabatan yang sangat erat dari segi sosiologisnya marga - marga yang ada di daerah Pakantan dan pada garis kecilnya di daerah mandailing natal.

Diantara Marga -Marga tersebut adalah Lubis, Nasution,Batubara,Siregar,Pulungan dan ada satu Marga yang asli dari Pakantan dan Marga ini hanya bisa kita temui di Pakantan ,Dengan kata lain orang yang menggunakan Marga ini adalah orang Pakantan. Marga itu ialah “MARGA LINTANG”.

MARGA Lintang adalah marga yang berasal dari Pakantan.Banyak cerita tentang marga llintang itu disebabkan karna lintang itu mempunyai 6 (enam) ompung (Nenek,Pemula Marga Lintang) yaitu:

- Alm. Tandang malawen Lintang
- Alm. Ranting Balian Lintang
- Alm. Jamangabot Lintang
- Alm. Madjunus Lintang
- Alm. Jamarusin Lintang
- Alm. Sagulelo Lintang

Sehingga Marga Lintang sering disebut Satandan Onom Siat ( Satu Batang Enam Cabang ) .

menurut sejarah Marga Lintang berasal dari desa silogun (nama salah satu desa di Pakantan ) ,Desa ini adalah Desa yang sangat terprncil sehingga pada suatu saat lahan pertanian di silogun tidak mencukupi lagi ,karna hal tersebut mereka banyak yang pindah ke daerah Singangir (Nama salah satu lokasi pertanian dan peternakan di Pakantan ) diantara adalah Alm.Tandang Malawen ,yang ahirnya menetap di daerah itu. akan tetapi masih banyak juga cerita lain mengenai marga lintang antara lain seorang raja yang datang dari luar daerah dan hendak masuk ke wilayah pakantan, dan pada saat itu raja huta dolok menikahkan seorang putrinya dengan raja tersebut agar dia bisa tinggal dipakantan sehingga dibuatlah satu marga yang baru di Pakantan yang disebut dengan " Marga Lintang atau dengan singkatannya " LTG ".

Bersamaan dengan itu seorang raja di Pakantan dolok yang bernama Alm. Raja Mananti Porang berniat mendirikan sebuah sopo godang di Pakantan Dolok yang akan di gunakan untuk acara adat dan tempat penyimpanan Gordang Sambilan. Tapi ternyata ada seorang dari marga Lintang yang telah membangun sopo tersebut yaitu Ida Lidya Lintang kemudian yang dinamakan dengan " sopo Lintang " ,Raja ingin menyesuaikan Gordang yang akan di buat dengan jumlah Ripe ( Suku ) yang ada dibuat yaitu Sembilan.Sedangkan pada waktu itu Ripe di Pakantan baru ada Delapan yaitu:

• Ripe Tadangka ( Keturunan Raja)
• Ripe Godang ( Marga Lubis )
• Ripe Tong -Tong ( Marga Lubis)
• Ripe Huta Gambir ( Marga Lubis)
• Ripe Huta Lancat ( Marga Lubis)
• Ripe Nasution
• Ripe Hasibuan
• Ripe Batubara

Kemudian Raja mengangkat salah satu Ompung Lintang yang ada di Singangir yaitu Alm.Jamangabot Lintang sebagai Ulu Balang ( Pengawal, kepercayaan ) dan sekaligus membentuk Ripe baru yaitu “RIPE LINTANG” di Pakantan Dolok ,dan ahirnya Sopo Godang beserta Bagas tangga sambilan ( Rumah dengan anak tangganya sembilan buah ) di bangun sebagai bukti bahwa kesembilan Ripe tersebut telah diakui oleh Raja di Pakantan Dolok.

Meski sebagai Ripe pelengkap tapi kemudian Ripe Lintang diangkat menjadi Siangkaan ( Tertua ) di atas Ripe Nasution ,Batubara,dan Hasibuan di dalam acara - acara adat. Begitulah akhirnya terbentuk Ripe Lintang di Pakantan Dolok yang berkembang dan bertahan sampai sekarang, dan perlu di ketahui Marga lintang pada awalnya hanya terdapat di pakantan dolok ( Desa : Huta Lancat, Huta gambir dan Huta Dolok ).

Setelah sekian lama Marga Lintang Sah atau ditetapkan Menjadi satu Ripe , Para pemuka - pemuka dari Marga Lintang merasa perlu membuat sebuah bangunan tempat mereka bermusawarah karena musyawarah adalah suatu bentuk nyata dari eratnya hubungan kekeluargaan di pakantan, tempat mereka untuk melaksanakan acara adat dan bangunan yang akan menyatukan mereka dan sebagai bukti bahwa Ripe Lintang itu memeng benar -benar ada, Maka pada tahun 1991-1992 dibangunlah Sopo Lintang beserta Bagas Godang lintang di Pakantan dolok tepatnya di Huta dolok.

Sopo Lintang tersebut juga di sertai dengan sebuah Prasasti yang terbuat dari tembaga bergambarkan dua buah Pedang, Keris dan Tombak, dan ditulis dalam bahasa Mandailing yang bertuliskan seperti di bawah ini:


Sopo Godang
Pangurupion sian
Ida Lidia br. Lintang
Binti
Basir Lintang
( Sopo Godang )

tanda tangan
( Ida Lidia Lintang )


Ntd ( sian : dari )

br. (boru) = putri

Dan juga disertai dengan sebuah Tugu yang terbuat dari semen yang berbahasa indonesia dan dengan dibubuhkan tanda tangan / ditandatangani oleh Gubernur I Sumatera Utara yaitu : Bapak H. Raja Inal Siregar, Isi daripada tugu tersebut adalah:


Sopo Godang Pakantan
Diresmikan TGL: 22 Februari 1992
Oleh
Gubernur KDH TK I SUMUT

tanda tangan
(H.Raja Inal Siregar)


Selain itu di Pakantan juga terdapat pemakaman khusus untuk tokoh tokoh Lintang yang terletak di dekat pasar Pakantan yang juga di sertai dengan sebuah Tugu setinggi 5 ( lima ) meter terdiri dari 6 tangga setinggi 0,5 meter dan kemudian diatasnya dibuat berbentuk runcing setinggi 2 meter pada ujungnya terdapat 2 buah pedang yang dipasang bersilangan / saling menyilang, Tugu tersebut terbuat dari semen yang bertuliskan LINTANG, Ada 9 kuburan dalam pemakaman tersebut yaitu :

• Alm.Salamat Lintang
• Alm.Tandang Malawen Lintang
• Alm.Panongonan Lintang
• Alm.Jamandorung Lintang
• Alm.Jamangabot Lintang
• Alm.Nawawi Lintang ( Pahlawan )
• Alm.Rang Kayo

Dan ada 2 kuburan lagi yang belum disebutkan disini.

Mohon untuk segala kesalahan dalam pembuatan Artikel ini dapat dipahami dan dimaklumi serta atas segala kejanggalannya Kami mohom Maaf yang sebesar-besarnya.

" HORASSS... "

Sumber : http://www.facebook.com/groups/lintangenam/members/