Oh dewa cinta!! Kenapa hamba menderita karna dikau. Maksud hati ingin memanah dia, lepas kendali panah melesat dilain hati. Yap itulah sepenggal puisi yg cocok untuk temen saya, Goblin itulah namanya.
Hari itu jenjang akhir putih abu2. Goblin pun mulai menemukan sesosok bidadari nirvana, DH itulah namanya. Kita sebut aja Dodol Hambar. Saat itu pembagian kelompok biologi oleh pak Suneo [Fyi pembagian kelompok diacak dan untuk seterusnya sampai lulus]. Dengan harap2 cemas sambil kencing netes dimana2*alay mode on* goblin pun berhasrat bersama dodol. Namun apa daya ulung hasrat, niat tak sampai. Ia malah bersama teman sebangkunya Rodiyati, teman2 bersorak cinta untuk goblin namun sesungguh ia tahu bahwa yg ia inginkan adalah dodol walaupun ia tau bahwa dodol udah ada monyetnya.
Praktek pertama yaitu tentang efek pemberian hormon pada ukuran tanaman. Tapi entah mengapa hari itu goblin lebih banyak becanda dengan rodiyati. Tentu saja melihat itu teman2 bersorak cinta kembali. Saat kutanyakan padanya tentang hal itu ia menjawab bahwa ia mulai suka pada rodiyati. Kujawab "kenapa?" Lalu ia menimpali bahwa "hatinya sudah terasa sakit melihat dodol ada monyetnya dan juga saat aku menginginkan bersamanya tapi tuhan malah memberi yg lain, mungkin tuhan memilih yg ini untuk kebaikan saya, jadi kumantapkan hati dengannya". Mendegar itu aku tersenyum, berharap itulah yg terbaik.
Waktupun berjalan dengan semestinya, bukannya sinar yg datang malah gelap yg tiba. Goblin mendengar bahwa rodiyati telah bermonyet (read : berpacaran) dengan rambo. Saat itu kulihat goblin menahan tangis. Sakit & kejam itulah yg ia bilang. Mungkin tuhan tak sayang padaku lagi, ia menimpali. Kini ia menjalani harinya dengan kesedihan di lorong duka, bagaimana tidak? dua wanita yg ia cintai dodol dan rodiyati sudah bermonyet.
Ujian akhirpun tiba, inilah adalah masa dimana pelajar bekerja rodi. Momen itu tidak di sia2kan oleh goblin. Kala itu ialah yg menyobekan LJK pada dodol [Fyi lagi goblin saat UN berada didepan dodol, biasanya ujian yg lain berbeda] dan tiba di hari akhir UN, goblin dengan segenap hati menyerahkan robekan pelajaran terakhir pada dodol sambil berkata"nih sobekan terakhir dari gua dol, mungkin lu bakalan kangen sama gua" sambil menahan tangis. Melihat itu dodol terheran dan bertanya"kok lu nangis ?" Dan dengan tawa yg dipaksakan goblin berkata "ngga cuman kelilipan kok".
2 bulan terlewati sejak perpisahan. Dan saat ini aku berpesan ria dengan goblin dan kami banyak membahas tentang ipa3. Dan ia bilang pada say bahwa malam sebelum perpisahan ia bermimpi bahwa ia memperistri dodol dan ia juga menimpali kabar bahwa dodol telah putus dengan paijo. Mendengar itu aku tahu bahwa ia senang setengah mati, itu terlihat dari antusiasnya ia mengabariku. Lalu ia bertanya padaku, apakah ia bisa bersama dodol atau tidak, dan kujawab aku tak tau karna hanya tuhan, goblin dan dodol yg tau. Dan hanya takdir, pelabuhan terakhir dari semua penasaran.
Nb: Saat bagian penyobekan kertas, hal itu juga saya lakukan pada ES namun malah saya yg minta dirobekin. Apa mungkin orang batak emang gak bisa ngerobek LJK kali yak wkkwk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar